DESAIN SISTEM SECARA UMUM

Selasa, 19 Juni 2012


Tujuan desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru, persiapan dari desain terinci dan mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci.
A.    DESAIN SISTEM SECARA UMUM
Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem.
Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen.
B.     KOMPONEN SI YANG TERLIBAT
*      Desain Output
*      Desain Input
*      Desain Database
*      Desain Kontrol
*      Desain Teknologi
C.     PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM
Analisis sistem dan desain sistem secara umum bergantung satu sama lain. Studi menunjukkan bahwa apa yang dikumpulkan, dianalisis dan dimodelkan selama fase analisis menyediakan dasar bagi desain sistem secara umum untuk dibuat. Fase analisis sistem merupakan investigasi dan berorientasi ke temuan.
Pada fase ini, profesional sistem harus sering membuat fitur yang baru atau berbeda dari model dasar yang dibuat selama analisis sistem.
Kuncinya adalah dapatkan atau tuliskan semua ke dalam kertas tanpa mencoba untuk memperbaiki desain sistem lebih awal. Aturannya adalah : berinteraksi dengan user, periksa dengan anggota tim, periksa dengan teknisi (pemrogram); desain ulang, periksa, periksa dan periksa kembali tetapi jangan coba-coba untuk membangun detail yang lebih rendah atau spec kecil selama fase ini. Semua ini akan dilakukan jika salah satu dari desain sistem secara umum sudah dipilih untuk implementasi.
D.    DESAIN OUTPUT
Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat.
*   Istilah output ini kadang-kadang membingungkan, karena output dapat terdiri dari macammacam jenis.
*   Output dapat berupa hasil di media keras (seperti misalnya kertas, microfilm) atau hasil di media lunak (berupa tampilan di layar video).
*   Disamping itu output dapat berupa hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan di suatu media seperti tape, disk atau kartu.
*   Yang akan dimaksud dengan output pada tahap desain ini adalah output yang berupa tampilan di media keras atau di layar video.
E.     TIPE OUTPUT
1)      Output Intern (internal output)
Output Intern (internal output)Adalah output yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan manajemen. Output ini akan tetap tinggal di dalam perusahaan dan akan disimpan sebagai arsip atau dimusnahkan bila sudah tidak digunakan lagi. Output jenis ini dapat berupa laporan-laporan terinci, laporan-laporan ringkasan dan laporan-laporan lainnya.
2)      Output Ekstern (external output)
Output Ekstern (external output)Adalah output yang akan didistribusikan
kepada pihak luar yang membutuhkannya. Contoh output ekstern adalah faktur, check, tanda terima pembayaran dan lain sebagainya. Banyak output ekstern ini dibuat di formulir yang sudah tercetak sebelumnya (preprinted form) dan sistem informasi hanya menambahkan bagian-bagian tertentu yang masih harus diisi.
F.      FORMAT OUTPUT
Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-keterangan (narrative), tabel atau pabrik. Yang paling banyak dihasilkan adalah output yang berbentuk tabel. Akan tetapi sekarang dengan kemampuan  teknologi komputer yang dapat menampilkan bentuk grafik, maka output berupa grafik juga mulai banyak dihasilkan, terutama output untuk keperluan manajemen tingkat menengah ke atas
G.    LANGKAH-LANGKAH DESAIN OUTPUT SECARA UMUM
1)      Menentukan kebutuhan output dari sistem baru
*               Output yang akan didesain dapat ditentukan dari diagram arus data, DAD, sistem baru yang telah dibuat.
*               Output di DAD ditunjukkan oleh arus data dari suatu proses ke kesatuan luar atau dari suatu proses ke proses lainnya.
2)      Menentukan parameter dari output
*               Parameter ini meliputi tipe dari output, formatnya, media yang digunakan, alat output yang digunakan, jumlah tembusannya, distribusinya dan periode output.
H.    DESAIN INPUT
*      PROSES INPUT
a)      Penangkapan data (data capture)
b)      Penyiapan data (data preparation)
c)      Pemasukan data (data entry)
I.       TIPE INPUT
1)      Input ekstern (external input)
Input ekstern (external input)Adalah input yang berasal dari luar organisasi, seperti misalnya faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari luar organisasi.
2)      Input intern (internal input)
Input intern (internal input)Adalah input yang berasal dari dalam organisasi, seperti misalnya faktur penjualan, order penjualan dan lain sebagainya.
J.       LANGKAH-LANGKAH DESAIN INPUT SECARA UMUM
1)      Menentukan kebutuhan input dari sistem baru
2)      Menentukan parameter dari input
*      bentuk dari input, dokumen dasar atau bentuk isian di alat input (dialog layar terminal)
*      sumber input
*      jumlah tembusan untuk input berupa dokumen dasar dan distribusinya
*      alat input yang digunakan
*      volume input
*      periode input
K.    DESAIN DATABASE
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakanperangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.
*      Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagaibasis penyedia informasi bagi para pemakainya.
*      Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
*      Sistem basis data (database system) ini adalah suatusistem informasi yang mengintegrasikan kumpulandari data yang saling berhubungan satu denganlainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapaaplikasi yang bermacammacam di dalam suatuorganisasi.
L.      LANGKAH-LANGKAH DESAIN DATABASE SECARA UMUM
*      Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru
ü  File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DAD sistembaru yang telah dibuat.
*      Menentukan parameter dari file database
ü  tipe dari file : file induk, file transaksi, file sementaradan lain sebagainya
ü  media file : hard disk, diskette atau pita magnetic
ü  organisasi dari file : apakah file tradisional (file urut, ISAM atau file akseslangsung) atau organisasi database (struktur berjenjang jaringan atau hubungan.
ü  Field kunci dari file.
M.   DESAIN KONTROL
Suatu sistem merupakan subyek darimismanajemen, kesalahan-kesalahan, kecurangan-kecurangan dan penyelewengan-penyelewengan umum lainnya. Pengendalian yang diterapkan pada sisteminformasi sangat berguna untuk tujuanmencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahankesalahan ataukecurangan-kecurangan).
Pengendalian intern juga dapat digunakan untukmelacak kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi.
N.    PENGENDALIAN SECARA UMUM
*      pengendalian diluar aplikasi pengolahan data
ü  Pengendalian organisasi
*      Pengendalian organisasi ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemisahan tugas (segregatian of duties) dan pemisahan tanggungjawab (segregation ofresponsibilities) yang tegas.
*      Pengendalian dokumentasi
ü  Mempelajari cara mengoperasikan sistem
ü  Sebagai bahan training
ü  Dasar pengembangan sistem lebih lanjut
ü  Dasar bila akan memodifikasi atau memperbaiki sistem di kemudian hari
ü  Materi acuan bagi pemeriksa system
O.    DOKUMENTASI
*      Dokumentasi prosedur
*      Dokumentasi sistem
*      Dokumentasi program
*      Dokumentasi operasi
*      Dokumentasi data
P.      DESAIN TEKNOLOGI
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan teknisi (humanware atau brainware).
Q.    ELEMEN-ELEMEN DESAIN UNTUK MEMENUHI USER INTERFACE
*      Query
*      Desain Layar
*      Umpan balik
*      Bantuan
*      Pengendalian kesalahan
*      Desain workstation

1 komentar:

Aprilya mengatakan...

Terimakasih.. tulisannya sangat bermanfaat..
My blog

Posting Komentar